Hampir 70 tahun Indonesia Merdeka, banyak pula torehan medali dan juga prestasi yang dibawa dan diperoleh oleh Indonesia dengan kontingen-kontingennya. Tapi ada sebuah kendala yang masih dan terus menggerogoti bangsa ini. Pesatnya kemajuan teknologi dan bagaimana cara mengolahnya agar bisa menjadi produk yang bisa membanggakan Indonesia itu adalah 2 dari beberapa masalah pelik bagi Bangsa Indonesia. Tapi sekarang, kemajuan disektor teknologi dan khususnya internet sudah mulai bisa ditaklukkan oleh Bangsa Pertiwi ini. Misalnya adalah banyaknya pelaku karya kreatif Indonesia yang telah banyak menorehkan hasil karya mereka di banyak situs paling populer yang pernah dibuat dan mungkin paling bersejarah di masa kemajuan internet yang begitu pesat. Contohnya yakni Bayu Skak, Edhozel, Lastday Production yang sudah tenar di Youtube dan juga membawa harumnya nama Bangsa ini ke kancah internasional. Tapi sayang ada pula anak-anak bangsa yang belum bisa membanggakan nama Indonesia melalui dunia internet karena kurangnya sumber daya dan juga peralatan.
Tapi sekarang mereka mungkin bisa membanggakan Indonesia mengikuti kesuksesan para youtuber dari Indonesia dengan menggunakan aplikasi lokal buatan PT. Telkom Indonesia bernama UmeetMe. UmeetMe merupakan sebuah aplikasi pengolah video berbasis internet yang dapat membantu kita dalam membuat sebuah video, mungkin film yang akhirnya membawa nama Indonesia ke kancah regional dan internasional.
Dalam penggunaannya aplikasi ini juga mempunyai banyak alat-alat yang dapat membantu kita membuat sebuah video dengan kualitas baik dan bermutu. Tapi semua itu juga tidak semena-mena membuat kita langsung sukses atau membuat kita langsung kaya, karena setiap keberhasilan itu harus diselingi dengan usaha yang begitu keras dan pantang menyerah.
Tak hanya sebagai youtuber, beberapa anak bangsa juga sudah menorehkan prestasi mereka dalam kancah lomba film pendek atau penghargaan bergengsi dalam tingkat nasional, regional, bahkan internasional. Contoh paling singkatnya adalah MD Entertainment dengan film animasi spesial mereka berjudul Adit dan Sopo Jarwo yang telah berhasil menyabet 4 penghargaan sekaligus pada tahun 2014 yang salah satunya adalah peringkat pertama dengan rating 4,2 dan pembagian penonton ke penonton sebesar 20,2 persen menurut survei golongan ABC yang diadakan Nielsen.
Dengan torehan beberapa prestasi seperti ini seharusnya ada upaya lebih dari pemerintah untuk membangun komunitas kreatif dari Indonesia, seperti meyediakan alat, kemudahan publikasi, dll yang sekiranya itu dapat terus menumbuhkan industri kreatif di Tanah Ibu Pertiwi ini. Beberapa kota yang sudah mulai membangun industri kreatif berupa film animasi adalah Malang. Walalupun kota ini tidak termasuk kota besar tapi dari tangan anak-anak muda dikota ini banyak aplikasi-aplikasi lokal yang terbentuk dan banyak pula industri-indutri kreatif lain misalnya film animasi yang meuncul dan berkembang di kota kecil ini.
Tak lantas ketinggalan dari pembahasan-pembahasan diatas adalah Semangat dan Budaya Pancasila terutama sila ke-3 yakni Persatuan Indonesia yang berarti semua milik dan prestasi Bangsa Indonesia bisa dinikmati dan dibanggakan dengan bertanggung jawab oleh seluruh Rakyat Indonesia tanpa terkecuali dari Sabang sampai Merauke dan untuk seluruh agama, suku, dan ras di negeri tercintaa ini.
Dan untuk itu marilah kita wujudkan Indonesia menjadi negara yang berjaya dan berprestasi baik dalam tingkat regional maupun internasional dengan jiwa dan semangat Pancasila dan dengan usaha sendiri serta menghargai apa yang telah dibuat dan dikembangkan oleh anak-anak penerus bangsa yang senatiasa menghargai dan menperjuangkan harumnya nama bangsa di kancah internasional. Jadi jangan menyerah karena orang yang menyerah adalah orang yang gagal.
sumber:http://www.kaorinusantara.or.id/newsline/20423/ini-empat-pencapaian-adit-sopo-jarwo-selama-2014, diakses 16 Juni 2015 pukul 8:32 WIB
#umeetme #umeetmeblog #teknologi #videoconference
Blogger Comment
Facebook Comment